Love
is in the Air
(Part 2)
-Para penumpang yang terhormat, dalam waktu 15 menit ke
depan, kita akan mendarat ke bandara International Hongkong, di harapkan para
penumpang duduk dan menggunakan sabuk pengaman hingga lampu tanda dimatikan,
terima kasih-
“hoaaemm..i’m so tired”. kata Zayn sambil menguap
“okey,,then what now? Waiting for the boyguards came to us
or...” tanya Lou
“Harry told me for waiting, he’ll came with Liam & Niall
soon” jawab Zayn.
“good, no more bodyguards,, hehe” kata Lou cengengesan.
“Guys,, i have to go right now.. i guest Frida is waiting
for me in the Hotel” kata gue sembari mengambil tas dan bersiap menuruni
pesawat.
“Nice to meet you, have a nice trip”. Gue tersenyum manis ke
Lou dan Zayn.
“We’ll meet soon”. Kata Zayn, sementara Lou melambaikan
tangannya.
“i hope so..bye”. gue mengakhiri pembicaraan dan berjalan
menuruni pesawat.
-Hotel Shangrila-
“Haahh..akhirnya bisa istirahat juga” kata gue rebahan di
kasur.
“Akhirnya besok kita bisa jalan-jalan ke Disneyland ya
Frid?” tanya gue seneng.
“Besok? Maksudmu 5 jam lagi kan?” tanya Frida memastikan.
“Oh iyaa,lupa.”.”gue tidur dulu ahh”. kata gue sambil
memeluk bantal guling.
“Ya, gue juga mau tidur”. Kata Frida cengengesan setelah
membaca sms yang masuk dari hapenya.
Ah..bener-bener hari yang melelahkan, gue jadi pengen denger
lagu-lagu dari Ipodnya Zayn. Pasti gue bakal merasa nyaman seketika. Gue
membatin sambil berusaha mentup mata gue. Selamat malam
“Diiiiiiitaaaaaaaaaaaaaaaaa..Kamu tidur ato apaaa
sich?”.”Jam begini belum bangun!” teriak Frida.
“mmh..emang sekarang jam berapa?” kata gue, berusaha membuka
mata.
“Udahh siang tau..sekarang udah jam 11,” kata Frida
cemberut.
“HAAH?”.gue bangkit dari tempat tidur dan lansung melompat
ke kamar mandi.
“Sorry, Frid..gue
mandi dulu dech,, kamu tunggu aja di Loby ya” kata gue dari kamar mandi.
30 menit berlalu, dan gue udah siap. Yeah, hari
ini..Disneyland! i’m comin’. Kata gue bersemangat.
Oh iya..nggak boleh lama-lama, Frida nunggu di Loby nich.
Gue harus cepet sebelum dia ngamuk lagi.
-Lobby Hotel-
“hah,,haah,,”.”Sorry Frid, gue udah berusaha cepet-cepet
tadi.” Kata gue sambil ngos-ngosan.
“Apa Dit? Oh iya.nggak apa-apa kok.” Kata Frida enteng
sembari menyeruput secangkir Teh.
“Loh? Kamu udah mesenin gue minum nich? Makasih ya..” kata
gue setelah melihat ada satu cangkir teh lagi yang nganggur di depan Frida.
“Eh,,eh..bukan Dit!”.” Itu punya Harry..” kata Frida panik
ngeliat gue megang cangkir itu.
“Hah? Harry?”.”Kok bisa dia disini?” tanya gue ke Frida.
“good morning Dita” tiba-tiba Niall muncul dari belakang
punggung Frida. Disusul dengan Zayn, Liam, Harry dan Lou.
“Heh?” gue jadi makin bingung.”kok bisa mereka pada disini
Frid?” tanya gue berbisik.
“Nah, itu..tadi subuh katanya pas habis jemput Lou, mereka
lupa arah Hotel mereka, jadi gue ngasih saran buat nginep di hotel ini
aja...hehehe” lanjut Frida.
Ohh..itu toch alasannya kenapa tadi subuh dia mesam-mesem
sendiri, ternyata sms dari Harry toch..hmm. gue membatin.
“Hi, sweetie..we meet again” sapa Zayn.
“h..h..hi guys” kata gue gugup nggak beralasan.
“Oh,, this is for ya”. Kata Zayn sambil melemparkan sekepin
cd dengan foto mereka berlima disampul depannya.
“Up All Night? What is this Zayn?” tanya gue setelah membaca
Judul yang tertera di cd tersebut.
“mmh..your request to me before, sweetie”. Kata Zayn sambil
mengambil sebuah kunci mobil di atas meja.
“Really, thank you so much”. Kata gue girang dan tanpa sadar
gue memeluk Zayn
“Thank you-thank you-thank you”. Kata gue.
“hey..hey.. udah mesra-mesraannya ” kata Frida.
Mendengar kata-kata Frida pun, gue sadar kalo gue tadi meluk
Zayn secara tiba-tiba. Dan gue langsung melepas pelukan gue ke Zayn, dan yang laen dari tadi pasti merhatiin gue.
Gimana nich?Aduuh. Tanya gue dalem hati sambil tepok jidat. >,<
“yeah,, your welcome Sweetie, thanks for helping us too”.
Kata Zayn sambil tersenyum kecil
Sementara itu gue masih memerhatikan kepingan cd itu.
“hahahaha... how narsiscm both of you guys” kata gue tertawa
lepas.
“Sorry, what did you say girl?” tanya Liam.
“hahaha..aw..this..hahaha" kata gue, menunjukkan foto
mereka di kepingan cd tadi sembari menahan perut gue yang sakit gara-gara
kebanyakan ketawa.
“hahaha,,she’s just an innocent girl, Li..” kata Niall yang
ikut-ikutan ketawa.
“haha,yeah..thats my idea..so you can remember us if you see
it” kata Zayn.
“Dita, kamu ketawanya keterlaluan dech, itu albumnya mereka
tau!” kata frida protes.
“gue tau ini punya mereka..kan ada fotonya Frid,,buahahaha”.
Kata gue masih ketawa.
“So where we wants to go now?” tanya Lou, mengambil tempat
duduk di sebelah Liam.
“hmm,, i think Disneyland sounds good idea”.” How about
you?” kata Harry.
“yeah,, sounds good,” kata Niall menyetujui usulan Harry.
“Okey..let’s go to Disneyland now” kata Lou bersemangat. J
“wo..woow..wow..wait”.”how many cars you have guys?” tanya
gue.
“just one, why?” jawab Liam.
“is that enough for 7 people? “. Tanya gue lugu.
“twelve, includes their guards” tambah Frida.
“Dont worry ladies, we drive a Limo “ jawab Lou sambil lalu.
“wohoo..this is would be fun,, we have no vacation for a
long time”. Kata Harry “besides, i thing i’ve found my sweetheart”.lanjutnya
sembari menggandeng tangan Frida dengan mesra.
Ahh..gue cemburu nich liat Frida sama Harry, mesra banget
sich..gue kan juga mau. Kata gue dalem hati.
15 menit berlalu, dan akhirnya kami sampai di Disneyland.
“Wawawawa...liat,liat..ada One Direction di sini..”
samar-samar gue denger kata-kata tersebut dari kerumunan pengunjung.
“Ih,,siapa tu cewek?”.”nampang banget ya..mau di bilang
banget kalo jalan sama One Direction”.
“hufftt...stay calm” kata gue menarik napas.
Mendengar gue menggumam, Zayn berbalik ke arah gue dan
mengusap lembut kepala gue.
“yeah,, no matter what..just stay calm”. Kata Zayn tersenyum
lebar.
Ahh,, Zayn..kamu memang manis yaa..gue jadi suka sama kamu.
Pantesan banyak yang naksir sama kamu. Kata gue dalem hati sambil mesam-mesem
sendiri.
“hey..Zayn..Hurry UP..”.”The Photographer was here”. Teriak
Harry dari kejauhan.
“Yupp”. Jawab Zayn, berlari kecil ke arah Harry.
“fotografer? Buat apaan? Kan mau seneng-seneng katanya?” gue
bicara sendiri.
“mereka ada pemotretan di sini Dit, resiko jadi artis,hah”
jawab Frida yang tiba-tiba udah ada di sebelah gue.
“Ya udah kalo gitu..kita liat mereka pemotretan yuk”.”pasti
seru”. Ajak gue ke Frida.
-Ckrikk..ckrikk..ckrikk-
“Wah.. gaya mereka keren banget yaa”. Kata gue
“Iya donk, apalagi Harry, coba kamu liat senyumnya” kata
Frida kembali semangat.
“ahh,,mulai dech.. Harry-infect nya..” kata gue jahil.
“OK..Break for 1 hour guys, thank you”.
“Eh Dit, gue tinggal dulu ya..Harry panggil gue buat
Lunch,,dah “. Kata Frida.
“Iya dah..sono..gue ikut seneng kok.” Gue menanggapi
Frida tiba-tiba megang tangan gue.”makasih ya Dit, kamu
ngerti banget..hehehe” kata Frida.”Bye”
Hah..gue makan siang sama siapa ya? Zayn kemana ya? Kok dia
nggak kelihatan?
“sweet for sweets” kata Zayn yang tiba-tiba muncul dari
belakang gue sambil membawa 2 cone ice cream ditangannya dan memberikan salah
satunya ke gue.
“Ah..thank you.”kata gue, dan tiba-tiba..
“aww..ZAYN..ZAYYNNN..WE LOVEEEE YAAAH.!!” . teriak para
fans.
“Mmh..gimme a minute to talk with my fans..okey?” Tanya Zayn
sembari berlari menuju ke arah kerumunan fans nya..
“I’ll back in a second”. Teriak Zayn dari kejauhan sembari
tersenyum. J
Ah,, gue iri sama para fansnya. Mereka bisa nyatain cinta
secara terang-terangan ke Zayn, sedangkan gue cuma bisa nyimpen dalam hati. Pasti
Zayn seneng banget dikerumunin cewek-cewek cantik yang selalu tersenyum manis
didekatnya. “haah”. Tapi satu yang bisa gue pastiin, kalo rasa cinta gue ke
Zayn tidak lebih besar dari siapapun. “Yeahh”. kata gue dalem hati sambil
mecicipi ice cream tadi, hingga Zayn datang kembali.
“hey, sweetie J”
kata Zayn tersenyum, kemudian membelai halus rambutku.
#Prakk.. sebuah telur busuk pecah dikepala gue, tercecer
sampe ke bahu, dan gue hanya bisa terdiam menahan tangis.
“Who did this?” tanya Zayn geram.
Disaat itulah para Fans yang dari tadi berkerumun, perlahan
lahan membubarkan diri. Dan gue tau, telur ini datang dari arah fans tadi.
“memang sepertinya hal itu pantas untuk mu”.”Sapa suruh deket-deket sama
Zayn”.”Zayn itu milik kami”. Yaa, itulah yang gue denger samar-samar dari
kerumunan itu. Apakah mereka begitu benci kepadaku? Tapi kenapa? Apakah aku
nggak boleh mencintai Zayn juga?. Pikir ku dalam sedih
“Za..Zayn..it’s allright”. Kata gue menahan tangis.
“but i don’t”. Kata Zayn tegas.
“it’s okay Zayn, better you go with you friends back while i
clean my hair up”. Kata gue sambil meninggalkan Zayn sendiri disana, diam
terpaku.
Gue berlari, dan mulai terisak. Kenapa? Kenapa gue harus
ngalamin hal seperti ini?. Tuhan, apakah ini larangan darimu agar aku tidak
mencintainya?. Dengan tangan tertelungkup di depan wajahku, aku merenung dalam
tangis. Hingga aku merasakan ada belaian tangan dipundakku.
“Sweetie, are you allright?” terdengar suara parau dengan
nada rendah.
“Za..Zayn..” kata gue masih terisak.
“i’m so sorry this happenend to you, sweetie”. Ujar Zayn
sedih sembari membenamkan diriku kedalam pelukannya.
“ I Love you, Dita..” kata Zayn tiba-tiba mengecup keningku.
“w..what?” tanya gue sesenggukan.
“I love you Dita, and i’ll try to protect you ”. Kata Zayn
kalem.
“Ba..But.. you’re always crowded by your beautifull fans and
i saw you like it, beein crowded by your fans”. Kata gue merundukkan kepala.
“I don’t care i’ll lose my fans as long as you with me” kata
Zayn kembali memelukku.
“Coz i love you so, Dita. Only you..it’s enough, because you
light up my world like nobody else, seein me like Me, not an artist..from the
moment i met you..you stole my heart.” Lanjut Zayn.
“ai..ai.. Love you too Zayn, hiks..hiks..”.Gue menangis
dalam pelukan Zayn. kata kata yang keluar dari mulut gue seketika membuat hati
gue lega, entah karena apa.
“ssh..sshh..”.”you’re always be my Dita”. Kata Zayn sembari
mengangkat dagu ku, dan mendaratkan sebuah kecupan kecil nan lembut di bibir
ku. “stop crying, Sweetie”. Kata Zayn tersenyum kecil.
“ I love you, Zayn”. Ujar gue sembari melingkarkan lengan ke
lehernya,..
Zayn tiba-tiba memelukku dengan erat.
“mmh,, Zayn”..kata gue lirih..
“yeah Honey?” jawab Zayn heran sembari mengendurkan
pelukannya.
“Would you please to help me wash my hair?”.
“hahaha...okey Honey..i’ll do anything for you”. Kata Zayn kalem.
“hehehe”. Gue terkekeh lirih.
Kalian tau..Liburan kali ini
adalah liburan gue yang sangat berharga, yah walaupun agak kacau pada mulanya.
Tapi sekarang gue sangat bahagia, karena gue bisa menemukan seseorang yang
special di hatiku. Oh iya.. gue juga belajar satu hal selama liburan ini, “Jika
kau mencintai seseorang, beranikanlah dirimu untuk mengatakannya, jika tidak,
Impian tidak akan menjadi kenyataan”. Yah,, begitulah kata Zayn. Love is in the
Air..bisakah kamu merasakannya??
JJJJ
0 komentar:
Posting Komentar